Ospek? Gak usah takut! Seru kok!
Ospek? Para Calon Maba pasti sedikit banyak sedikit merasa khawatir.. sebenarnya apa sih ospek itu? Ospek bisa diartikan sebagai masa pengenalan.. nah pengenalan tentang apa? jawabannya adalah pengenalan mengenai seluk beluk organisasi yang ada di kampus, mulai dari siapa pengurus kampus dimulai dari rektor hingga jajaran-jajarannya, susunan organisasi yang ada di kampus, ukm kampus, badan kemahasiswaan kampus, dan masih banyak lagi..!
Namun hal yang bikin seru yakni kita disuruh membawa barang-barang yang sebenarnya mudah dicari, namun pihak kampus tidak mau begitu saja menyebutkan barang apa yang harus dibawa, ada banyak sekali kalimat yang aneh dan butuh pemikiran untuk mengetahui benda apa sih yang harus dibawa besok agar tidak dihukum sama Menwa dan Penyelenggara Ospek?
Wkwkwkwk.. pokoknya aneh banget.. masa ada roti kena sihir? masa ada permen beruang? masa ada vitamin laut? wkwkwkwk.. nah lo!!? gimana nih...? bahkan disuruh bawa nasi ken arok? hahahahaha..
Tenang.. kita disini dituntut untuk berpikir kritis sebagai mahasiswa baru, semua barang yang harus dibawa tadi sebenarnya cukup mudah dipahami, misal: Vitamin Laut, nah masa ada vitamin laut? Tentu ada.. Laut berbahasa inggris 'Sea', nah Sea hampir mirip pengejaannya seperti huruf C yang dibaca Inggris "Si.." oleh karena itu Vitamin yang harus dibawa adalah Vitamin C, wkwkwkk..
Seru kan? Nah itulah serunya ospek.. :D apalagi kalau rejeki kita juga bisa dapat pacar disana :D apalagi anaknya cantik lagi :D Wkwkwkwk..
Ok.. sekian dulu.. yang jelas Ospek itu seru abizzz!! Oleh karena itu kawan-kawan semua tidak perlu takut apalagi sampai ga masuk.. rugi deh!! Hahahaha Hidup Ospek!! Eh salah.. Hidup Mahasiswa!! wkwkwk..
Ditulis oleh:
-Nama: Dicky Herawan
-Prodi: Teknik Informatika
-Kelompok: 40
P3T "Unikama" yang Have Fun!
UNIKAMA – Kalender akademik di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) resmi dimulai. Hal tersebut ditandai dengan Pengenalan Program Pendidikan Tinggi (P3T), kemarin (5/9). Kegiatan P3T dibuka langsung oleh Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, MSi.
Lewat kegiatan yang bertajuk “Membangun Generasi Brilian yang Berkarakter Multikultural dan Berwawasan Global,” mahasiswa diajak untuk mengenal kegiatan dalam pendidikan tinggi. “Dengan tema ini kami ingin membangun mahasiswa yang berkarakter multikultural sesuai dengan keinginan yang kami canangkan, yaitu Unikama sebagai kampus multikultural. Inilah yang kami tekankan tahun ini,” ujar Ketua Pelaksana P3T Dr.Sudi Dul Aji, M.Si.
Dalam kegiatan selama seminggu ini, mahasiswa yang berasal dari segala penjuru Nusantara akan diberikan materi seputar program pendidikan tinggi. Mulai dari kegiatan akademik, kemahasiswaan, dan materi lain yang menunjang pembangunan karakter.
“Kami ingin mahasiswa memahami program pendidikan tinggi, sehingga nanti ketika sudah mengikuti perkuliahan, mereka sudah siap. Di samping ingin mencanangkan multikultural, kami juga ingin mereka terbiasa bergaul dengan mahasiswa dari berbagai wilayah,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai wakil rektor I Unikama ini.
Dia berharap agar mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan P3T nantinya dapat mengikuti perkuliahan dengan baik dan dapat menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu.
Source: http://unikama.ac.id/bangun-generasi-brilian-yang-berkarakter/
15 wisata kuliner "Recommended" di Kota Malang
Yang menarik dari wisata kuliner bukanlah semata pada lokasinya, namun meliputi keunikan makanan yang disajikan dalam hal rasa, bahan, cara pengolahan, cara penyajian, dan bentuk dari makanan tersebut. Hal itulah yang membuat orang merasa penasaran dengan kuliner di daerah tertentu, termasuk di Malang.
Seperti wisata kuliner pada umumnya, aneka kuliner di Malang menawarkan sajian unik yang jarang dijumpai di daerah lain di Indonesia. Sebagian besar aneka kuliner tersebut meninggalkan pengalaman yang berkesan di hati wisatawan. Secara tidak langsung, pesona wisata kuliner tak pelak menjadi bagian penting dari identitas suatu daerah, terutama dalam mempromosikan sektor pariwisata daerah tersebut.
Pesona wisata kuliner di Malang dapat ditemukan pada banyak tempat dan sajian kuliner yang ditawarkannya. Dari sekian banyak tempat, berikut ini adalah yang paling menarik diantaranya.
1. Kuliner Malam Pos Ketan Legenda 1967
Mendengar namanya saja kita sudah bisa menyimpulkan Pos Ketan Legenda 1967 sangat kental dengan unsur kuliner. Tak hanya sekedar wisata kuliner biasa, namun tempat ini menawarkan wisata kuliner malam hari di Malang yang seru.
Sesuai dengan namanya, Pos Ketan Legenda 1967 menyajikan berbagai jenis kuliner dari bahan dasar ketan. Makanan yang mungin Anda anggap kampungan ini diolah menjadi makanan favorit dan dinikmati ratusan orang setiap harinya. Disini ketan (terutama ketan hitam) disajikan dengan toping bervariasi, ada yang dari bubuk kacang (juga disebut ketan bubuk), ayam suwir, hingga susu keju dan cokelat susu.
Ada menu baru di Pos Ketan Legenda 1967, yaitu ketan durian. Dalam waktu singkat menu baru ini sukses menarik banyak pelanggan. Terbukti item yang satu ini mampu terjual habis hanya dalam beberapa jam, mengalahkan sajian ketan dengan toping lain yang telah lebih dulu eksis. Anda dapat mengunjungi Pos Ketan
Legenda 1967 ini di Jln. KH. Agus Salim Batu (kawasan Alun-alun Batu). Wisata kuliner Malang yang satu ini buka dari jam 3 sore hingga 3 dini hari.
2. Sate Landak & Biawak Bu Ria
Objek wisata kuliner di Malang yang satu ini memang terdengar agak ekstrim. Mendengar namanya pasti Anda akan langsung membayangkan hewan yang cukup mengerikan, terutama duri-duri di seluruh tubuhnya yang sangat kaku, panjang, dan runcing. Bagi Anda yang belum terbiasa, mungkin akan berfikir dua kali untuk menyantap sajian kuliner ini.
Tetapi di balik bentuknya yang aneh karena dipenuhi duri, daging landak mengandung protein tinggi sekaligus dapat diolah menjadi hidangan super lezat. Selain tekstur daging yang lembut, perpaduan bumbu-bumbunya menjadikan sate landak ini begitu lezat.
Bagi Anda yang ingin mencoba sate landak, tinggal meluncur ke Sate Landak Bu Ria di Jalan Raya Bugis 47 Saptorenggo – Pakis – Malang, buka dari jam 9 pagi hingga 9 malam. Tak lupa pula, juga tersedia kuliner yang tak kalah ekstrim di sana, yaitu aneka masakan dari bahan daging bulus dan daging biawak. Tertarik?
3. Pecel Lezat Kawi
Namun pecel yang berlokasi di Jalan Kawi Malang ini menawarkan rasa yang berbeda. Pecel Kawi ini konon sudah terkenal di kalangan para penyuka kuliner sejak tahun 1979 silam.
Kepopuleran Pecel Kawi bukannya tanpa alasan. Kuliner Malang yang satu initerkenal dengan bumbu kacangnya yang gurih dan lebih kental. Perbandingan rasa manis, asin, dan gurihnya cukup seimbang sehingga menciptakan citarasa pecel yang lezat.
Untuk menu sarapan pagi, Anda bisa mencoba Pecel Kawi di Jalan Kawi Atas No. 43B Malang. Tak lupa, juga tersedia Jamu Beras Kencur untuk kebugaran tubuh di sana. Adapun sajian kuliner lainnya di Depot Pecel Kawi adalah lodeh, nasi campur, soto, dan rawon. Tersedia juga bumbu pecel dan lauk rempeyek yang renyah.
4. Soto Geprak Mbah Djo
Pesona wisata kuliner di Malang lainnya yang tidak kalah populer adalah Soto Geprak Mbah Djo. Kelezatan soto ala Mbah Djo ini sudah terkenal sejak tahun 1935 silam.
Tempat wisata kuliner Soto Geprak Mbah Djo ini didesain dengan dominasi warna kuning berkombinasi hijau, memiliki meja panjang dan kursi berderet. Karena menggunakan bumbu-bumbu dari bahan tradisional, Soto Geprak Mbah Djo mempunyai citarasa kuat. Soal rasa, racikannya dapat diadu dengan sajian mahal di restoran mewah.
Soto Geprak Mbah Djo terletak di Jalan Letjen S. Parman Malang. Selain soto sebagai menu utama, tersedia juga sajian kuliner lainnya seperti bebek goreng, ayam goreng, bakso, dan aneka minuman. Mungkin banyak yang penasaran mengapa kuliner ini dinamakan Soto Geprak. Ini berawal dari kebiasaan Mbah Djo menggeprak (menghancurkan) daging dengan cara memukul-mukul hingga empuk. Berawal dari hal tersebut, kemudian namanya dikenal dengan sebutan Soto Geprak Mbah Djo.
5. Toko Oen
Berkunjung ke Malang terasa kurang lengkap jika tidak singgah di Toko Oen. Anda dapat menikmati rasa es krim yang unik dan lezat ala Toko Oen. Toko Oen berdiri sejak tahun 1930 silam. Hingga kini, masih tetap menyajikan menu kuliner andalannya, yaitu es krim aneka rasa serta beberapa menu lain seperti nasi goreng, aneka kue, dan steak.
Konon, tempat kuliner Malang yang terletak di Jalan Basuki Rahmad ini adalah tempat nongkrong favorit orang-orang Belanda di masa lampau. Kesan kuno masih terlihat jelas dari asitektur bangunan yang tidak banyak mengalami perubahan, seperti desain interior dengan pintu dan jendela kaca besar, meja kursi dari rotan, dan sebuah piano tua yang akan membawa pengunjung pada suasana klasik masa lalu.
Hingga kini, Toko Oen tetap banyak dikunjungi wisatawan, termasuk kalangan mancanegara. Sering terdengar jargon, “jangan pernah bilang pernah ke Malang jika belum mencicipi es krim ala Toko Oen”.
6. Cafe Jagung Jaya Abadi
Sajian kuliner yang hangat-hangat memang cocok untuk udara Kota Malang yang cenderung dingin. Untuk meminimalisir hawa dingin Malang, Anda dapat mengunjungi kuliner Cafe Jagung Jaya Abadi yang berlokasi di Jalan Pulosari, Blimbing.
Di sini tersedia jagung aneka rasa mulai dari rasa original, manis, pedas, barbeque, asin, coklat, dan keju. Bahkan Anda bisa memilih jagung yang sudah diserut atau juga memilih untuk menyantap langsung dari tongkolnya.
Di Cafe Jagung Jaya Abadi tidak hanya tersedia jagung bakar aneka rasa saja. Beberapa kuliner lainnya, seperti pisang goreng dan roti bakar dapat menjadi menu alternatif lain. Juga tersedia aneka minuman mulai kopi, teh, susu murni, hingga STMJ (Susu Telur Madu Jahe). Cafe Jagung Jaya Abadi buka setiap hari dari jam 5 sore.
7. Warung Ronde Titoni
Jika Anda melintas di Jalan Jainal Arifin Malang, sebaiknya singgah dulu di Warung Ronde Titoni. Di sini tersedia minuman penghangat tubuh, yakni wedang ronde. Warung ronde ini sudah terkenal di Malang Raya sejak tahun 1948. Selain menjadi tujuan wisata kuliner di Malang, warung ini juga menjadi tempat nongkrong favorit di malam hari.
Selain wedang ronde, Warung Ronde Titoni menyediakan menu kuliner lain seperti kacang kuah, roti goreng, angsle dan cakue. Tahukah Anda, wedang ronde dan angsle terbilang hampir mirip. Hanya saja jika ronde menggunakan kuah dari air jahe, maka kuah angsle terbuat dari santan. Isian angsle juga lebih banyak, yaitu potongan roti tawar, petulo (kembang mayang), kacang hijau rebus, dan kacang tanah sangrai. Angsle juga memiliki aroma lebih harum karena menggunakan bahan vanili dan daun pandan.
8. Depot Hok Lay
Depot Hok lay termasuk tempat wisata kuliner di Malang yang unik. Sajian kulinernya didominasi oleh makanan lumpia khas Semarang. Kesan vintage terlihat dari perabotan arsitektur bangunan, mulai dari meja kursi ukiran kayu, jendela dengan kaca ukuran besar, dan lantai dari jenis tegel kuno.
Depot Hok Lay berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan dan telah dikenal konsumen sejak tahun 1946. Ada satu jenis minuman yang juga menjadi ikon depot yang satu ini, yaitu minuman legendaris Fosco. Minuman ini rasanya cukup khas karena terbuat dari coklat dan susu murni yang kemudian disajikan dalam kondisi dingin. Uniknya lagi, minuman Fosco dikemas dalam botol kaca (bekas botol coca-cola). Minuman ini konon dibuat dari resep asli Belanda dan menjadi minuman favorit sejak dulu.
9. Rumah Makan Cairo
Rumah Makan Cairo berlokasi di Jalan Kapten P. Tendean. Dari namanya, dapat diketahui akan sajian kuliner citarasa Timur Tengah. Tersedia berbagai menu olahan dari daging kambing, seperti sate, gulai kambing, nasi kebuli, dan krengsengan. Ada juga sajian pencuci mulut, seperti martabak telor dan roti maryam.
Menu olahan daging kambing di Rumah Makan Cairo rasanya lain dari olahan daging kambing kebanyakan. Teksturnya lebih lembut dan rasa gurihnya cukup kuat. Tempat kuliner Malang yang berdiri sejak 1953 ini juga menyediakan Susu Kambing Etawa, minuman yang baik untuk menjaga kesehatan. Rumah Makan Cairo buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 10 malam.
10. Putu Lanang Celaket
Berlokasi di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Gang Buntu RT 03 Malang, Putu Lanang Celaket adalah destinasi wisata kuliner di Malang yang menawarkan putu, cenil, lupis, dan sebagainya untuk memanjakan lidah Anda. Salah satu tempat kuliner legendaris di Malang yang sudah berdiri sejak tahun 1935 ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Anda dapat menjumpai makanan yang disajikan di atas daun pisang dan diguyur air gula merah kental serta bertabur parutan kelapa. Jajanan putu ini juga dapat Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh jika suka.
11. Bakpao Boldy
Bakpao Boldy dapat Anda temukan di Jln. Mangun Sarkoro(dulu bernama Jalan Boldy), juga merupakan salah satu kuliner legendaris di Malang dan telah berdiri sejak tahun 1950 silam. Variasi bakpao yang tersedia sungguh menarik hasrat, mulai dari isi daging ayam cincang, ayam kecap, babi kecap, kacang hijau, hingga tausa dan kacang tanah. Citarasa alami yang lezat adalah ciri khas bakpao Malang yang satu ini.
12. Mie Gajah Mada
Salah satu sajian kuliner legendaris di tempat ini adalah Pangsit Mie Ayam Jamur. Makanan ini dihidangkan bersama dengan campuran daun selada, suwir ayam, topping jamur kancing, serta wonton (siomai basah) dan tak lupa taburan bawang goreng serta daun bawang. Amda dapat memesan kuahnya dalam mangkuk yang terpisah.
Mie Gajah Mada terletak di Jl. Pasar Besar No. 17, Malang dan merupakan salah satu objek wisata kuliner di Malang yang populer. Kawasan ini adalah wilayah Pecinan di Malang. Sajian mie pangsitnya adalah yang paling direkomendasikan selain juga menu es campurnya.
13. Rujak Cingur Bude Ruk
Anda dapat menjumpai warung Rujak Cingur Bude Ruk ini di Jalan Suruji No. 17, Malang. Jangan kaget bila makanan rujak Bude Ruk selalu ramai dikunjungi para penyuka makanan rujak cingur. Salah satu tempat kuliner Malang yang legendaris ini telah berdiri sejak tahun 1960, menawarkan Anda hidangan rujak yang
lezat.
Karena popularitasnya, gang 1 yang menjadi lokasi tempat warung Rujak Cingur Bude Ruk ini berada disebut pula sebagai gang rujak.
14. Warung Lama Haji Ridwan
Usaha jualan makanan yang bermula dari pikulan keliling di Pasar Besar Lama dan akhirnya mendiami bangunan permanen sejak tahun 1925, Warung Lama Haji Ridwan menyediakan sajian Sate Komoh yang lezat. Sate ini adalah sate daging bacem yang diberi bumbu rempah dan cabai, memiliki citarasa yang hampir sama dengan daging bumbu Bali serta terasa agak manis.
Selain Sate Komoh, juga terdapat menu sate usus yang diberi bumbu bacem dan sangat empuk. Sajian kuliner Malang yang satu terasa khas akan bumbu dari resep Jawa kuno dan hingga sekarang memiliki penggemarnya yang banyak. Anda dapat menjumpai warung ini di Pasar Besar Malang lantai dasar (Jalan Pasar Besar, Malang).
15. Depot Tahu Lontong Lonceng
Kuliner tahu lontong di Malang ini telah berdiri sejak tahun 1935 dan hingga sekarang menjadi salah satu kuliner legendaris di Malang. Beberapa menu andalan di depot ini, misalnya tahu telor lontong, tahu telor nasi, tahu lontong biasa, hingga minuman. Sajian tahu lontongnya tidak berubah sejak dahulu hingga kini, dengan karakter rasa gurih serta manisnya bumbu kacang yang bercampur dengan sambal petis.
Berlokasi di Jalan Laksamana Martadinata No. 66 Malang, Anda dapat dengan mudah menemukan depot sederhana dengan makanan tahu lontong yang lezat ini. Letaknya memang berada di kawasan pertokoan kota lama Malang yang sejak dahulu telah menjadi sentra pertokoan.
Source: http://www.initempatwisata.com/wisata-indonesia/malang/tempat-wisata-kuliner-di-malang-paling-terkenal-dikunjungi/3892/
Traditional Market on "Sukun" 2.1km from UNIKAMA
Pasar Sukun tidak begitu besar namun cukup mampu menampung semua Masyarakat yang ingin membeli kebutuhan di daerah Sukun. Bahkan Pasar ini cukup ramai di siang hari, tak perlu jauh-jauh ke pasar besar, cukup menempuh 2.1 km dari UNIKAMA agar bisa menuju pasar ini. Di Pasar ini pun cukup lengkap berbagai barang kebutuhan yang dijual. Berikut review mengenai Pasar Sukun..
Pasar tradisional di Kota Malang cukup banyak,diantaranya adalah pasar Sukun.Pasar Sukun merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak dikota Malang tepat berada diantara jalan S. Supriadi kecamatan Sukun, Kota Malang. Keberadaan pasar Sukun turut mempengaruhi pendapatan daerah, sebab kegiatan perdagangan di kecamatan ini berpusat di pasar Sukun. Pasar Sukun berdiri sekitar 30 tahun yang lalu, pasar Sukun ini memiliki struktur pengurus pasar dibawah naungan Bapak Jemirin SE, selaku Kepala Pasar yang masih memimpin sampai saat ini. Pasar Sukun menjadi tempat tujuan belanja dari kelurahan Sukun, dan pedagang yang berasal dari kelurahan Sukun dan daerah sekitarnya. Komoditi yang terdapat di pasar ini berupa sayuran, buah-buahan, dan daging. Fasilitas pendukung dipasar ini antara lain: toilet, musholla, kantor kepala pasar,dsb. Sebagian besar edagang adalah orang madura dan sisanya pedagang dari jawa. Sementara pembeli berasal dari daerah sekitar. Sarana transportasi yang ada disekitar pasar Sukun antara lain; angkot, becak, ojek,dll.
Review by: http://malangtradisionalpasar.weebly.com/pasar-sukun.html
10 Tempat "WISATA" wajib dikunjungi di Kota Malang
1. Jatim Park I
Jawa Timur Park I atau yang lebih dikenal dengan Jatim Park I ini merupakan tempat wisata di Malang yang menjadi favorit banyak pengunjung lokal dan luar kota. Dengan konsep taman rekreasi dan edukasi, Jatim Park I menawarkan puluhan wahana yang siap menghibur Anda dan keluarga. Yang menjadi ciri khas dari tempat wisata ini tentu saja kolam renang dengan latar relief wajah Ken Arok. Kolam renang ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak sesuai dengan kedalaman yang telah disesuaikan. Selain itu, kolam renang ini juga dilengkapi dengan bermacam papan seluncur air.
Untuk wahana edukasi, ada Science Stadium yang merupakan laboratorium outdoor dan indoor yang berisi informasi dan peragaan mulai dari fisika, biologi, kimia sampai matematika. Wahana ini didukung oleh PLN, Telkom dan beberapa universitas di Jawa Timur. Ada juga Papua and East Java Ethnic Gallery yang menampilkan koleksi miniatur rumah adat Jawa Timur dan Papua, wayang dan juga banyak kerajinan khas lainnya.
Masih kurang? Tenang, tempat wisata di Malang ini masih punya banyak sekali wahana permainan lain seperti Flying Tornado, Mini Jet, Gokart, Spinning Coaster, Midi Skater, Drop Zone dan Bioskop 3D. Fasilitas pendukung lainnya adalah kafetaria, mushola, gazebo dan masih banyak lagi.
Tempat wisata dengan luas 11 hektar ini berada di kawasan Batu atau sekitar 20 km dari pusat kota Malang. Buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 14:00. Untuk masuk, Anda dikenakan biaya sebesar 55.000 Rupiah pada hari Senin – Kamis, dan 75.000 Rupiah pada hari Jumat – Minggu.
2. Jatim Park II
Jika Jatim Park I menawarkan tempat wisata terpadu untuk rekreasi dan edukasi, Jatim Park II memiliki konsep wisata alam. Jatim Park II yang berada di Jalan Oro-oro Ombo, Batu, ini menawarkan dua zona wisata utama yaitu Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.
Di Museum Satwa, Anda bisa melihat binatang dari berbagai benua yang diawetkan dan diletakkan di lokasi yang dibuat semirip mungkin dengan habitat aslinya. Anda tak perlu khawatir, binatang-binatang yang diawetkan ini bukanlah hasil buruan, namun binatang yang sudah mati secara alami dan kemudian diawetkan. Ada juga replika kerangka raksasa dinosaurus yang menjadi salah satu objek foto favorit wisatawan. Selain itu, Anda juga bisa melihat beragam jenis serangga yang diawetkan di insectarium, mulai dari kumbang, belalang, laba-laba sampai kupu-kupu berbagai warna.
Puas melihat binatang yang telah diawetkan, saatnya melihat binatang yang masih hidup di Batu Secret Zoo. Kebun binatang ini adalah satu-satunya kebun binatang berkonsep modern di Indonesia. Ada banyak tempat yang bisa Anda bisa Anda jelajahi mulai dari akuarium, Tiger Land, kolam kuda nil sampai padang rumput. Ada juga sungai arus buatan yang bisa Anda arungi dengan perahu yang telah disediakan.
Jika belum puas menjelajahi tempat wisata di Malang ini dalam sehari, Anda bisa menginap di Hotel Pohon Inn yang merupakan penginapan resmi di Jatim Park II. Hotel ini memiliki konsep yang sangat unik, bangunannya dibuat menyerupai sebuah batang pohon raksasa dan dikelilingi oleh pegunungan.
Tertarik untuk mengunjungi Jatim Park II? Siapkan uang tiket masuk sebesar 60.000 Rupiah pada hari Senin – Kamis dan 75.000 Rupiah untuk hari Jumat – Minggu, maka Anda bisa menikmati tempat wisata ini sepuasnya.
3. Eco Green Park
Tempat wisata di Malang ini sangat tepat dikunjungi bersama anak-anak untuk mengenalkan mereka tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Eco Green Park menawarkan taman rekreasi edukasi yang berisi kebun binatang mini dan informasi mengenai pemeliharaan lingkungan.
Memasuki kawasan wisata ini, Anda akan disambut dengan sebuah patung gajah besar yang terbuat dari televisi bekas. Tempat wisata ini memiliki banyak wahana yang tersebar, untuk berkeliling Anda bisa menyewa E-Bike dengan harga 100.000 Rupiah untuk 3 jam.
Jungle Adventure adalah salah satu wahana yang menarik. Anda akan berkeliling hutan buatan dengan menggunakan kereta terbuka. Hanya begitu saja? Tenang. Tak hanya berkeliling, Anda juga diajak menangkap pemburu binatang liar di dalam hutan. Dengan senapan mainan, Anda harus menembak setiap pemburu yang Anda lihat. Kejelian melihat dan kecepatan menembak sangat dibutuhkan di sini karena Anda harus menembak dari kereta yang sedang berjalan. Hmm, seru ya?
Rumah terbalik tak kalah menarik. Bangunan rumah terbalik dengan atap di bawah dan lantai di atas. Tak hanya terbalik di luarnya saja, namun segala perabotan di dalamnya juga terbalik. Anda seolah berjalan di atapnya seperti spiderman karena segala perabot mulai dari meja, kursi dan lampu dalam posisi terjungkir. Jika Anda cukup pusing berada di Rumah Terbalik ini, segera keluar dan carilah wahana lainnya.
Eco Green Park masih memiliki banyak wahana lain seperti Geology Science Center, Walking Bird, Animal Farm, Duck Kingdom, World Parrots, Dome Multimedia, Eco Science Center, Pasar Burung dan Insectarium. Ssstt, di sini juga Anda bisa mendengarkan musik yang dihasilkan oleh air di wahana Music Plaza.
Untuk masuk ke tempat wisata di Malang ini, Anda hanya perlu membayar sebesar 40.000 Rupiah pada hari Senin- Kamis dan 60.000 Rupiah untuk hari Jumat – Minggu.
4. Museum Angkut
Siapa bilang museum adalah tempat yang membosankan? Di Museum Angkut, Anda bisa mendapat informasi mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di dunia dengan cara yang menyenangkan. Di tempat wisata ini, ada banyak koleksi jenis transportasi mulai dari sepeda onthel, delman, mobil listrik sampai mobil balap F1.
Ada 10 zona yang bisa Anda jelajahi di tempat wisata seluas 3,7 hektar ini, antara lain Zona Edukasi, Italia, Inggris, Perancis, Las Vegas, Jerman, Hollywood, Jepang, Gangster & Broadway dan tentu saja Batavia. Setiap zona dibuat semirip mungkin dengan aslinya, mulai dari jalanan sampai landmark khasnya. Hal ini membuat zona-zona ini menjadi tempat favorit untuk berfoto. Puas berkeliling, jangan lupa menikmati kuliner di Pasar Apung yang menyajikan aneka hidangan lezat.
Untuk menikmati tempat wisata di Malang yang unik ini, Anda perlu membayar sebesar 50.000 Rupiah unuk hari Senin – Kamis, dan 75.000 Rupiah pada hari Jumat – Minggu.
5. Batu Night Spectacular
Berwisata di siang hari terlalu biasa buat Anda? Cobalah datang ke Batu Night Spectacular atau yang biasa disingkat dengan BNS. Tempat wisata di Malang ini buka mulai pukul 15:00 sampai 24:00. Di sini, Anda seperti kembali ke masa kecil karena suasananya mirip dengan pasar malam apalagi dengan adanya komedi putar dengan kuda-kuda buatan yang bisa Anda naiki.
Ingin yang lebih menarik? Mendekatlah ke air mancur yang bisa menari dan berubah warna sesuai dengan musik yang sedang dialunkan. Lampion Garden tak kalah menarik. Di sini, Anda bisa melihat lampion dengan berbagai warna dan bentuk yang sangat cantik untuk dijadikan latar foto Anda. Beberapa wahana yang tak boleh Anda lewatkan antara lain Rumah Hantu, Baby Wheel, Mouse Coaster, Art Trick, Gravitron dan Avatar.
6. Pulau Sempu
Pulau Sempu disebut sebagai salah satu surga dunia. Pulau yang terletak sekitar 75 km dari pusat kota Malang ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Tempat wisata alam ini merupakan kawasan cagar alam yang dikelolah oleh pemerintah kota. Vegetasi di sini cukup beragam mulai dari hutan pantai, hutan tropis sampai hutan bakau. Hanya itu saja yang dimiliki Pulau Sempu? Tunggu. Yang paling menarik di sini adalah Segara Anakan yang merupakan sebuah danau di tengah pulau dengan luas 4 hektar.
Segara Anakan menjadi daya tarik utama tempat wisata di Malang ini. Air dari telaga berasal dari ombak laut selatan yang masuk melalui lubang tebing di sisi danau ini. Air di danau dingin dan sangat jernih sampai Anda bisa melihat dasar danau dengan mudah. Di sini, Anda bebas berenang, memancing atau bermain di pasir putihnya yang landai.
Untuk menuju ke pulau ini memang tidak mudah. Anda terlebih dahulu harus naik perahu motor dari Pantai Sendang Biru. Jangan lupa menyimpan nomor telepon nelayan pemilik perahu untuk dijemput lagi saat Anda akan pulang. Begitu turun dari perahu, perjalanan Anda masih belum selesai. Anda harus trekking cukup panjang melewati hutan konservasi. Kelelahan akan terbayar lunas saat Anda melihat keindahan Segara Anakan yang masih sangat alami. Pulau ini memang tidak berpenghuni, sehingga jika ingin menginap, satu-satunya cara adalah dengan berkemah.
7. Pantai Balekambang
Pantai ini memiliki pura di atas pulau karang sama seperti Tanah Lot di Bali. Bedanya, pura di sini berukuran lebih kecil dan memang sengaja dibangun pada tahun 1985 oleh bupati Malang mengikuti desain Pura Tanah Lot. Mengikuti tempat wisata di Bali tersebut bukan berarti pantai ini tak menarik. Pura yang dihubungkan dengan jembatan beton sepanjang 100 meter ini terlihat cantik terutama pada saat senja.
Tak hanya pura yang menjadi daya tarik tempat wisata di Malang ini. Pantai Baleambang sendiri tak kalah cantik. Hamparan pasir dan ombak kecilnya pun menjadi pemandangan menarik. Anda bisa berenang atau sekadar bermain air di sini. Jika tak ingin basah, Anda bisa bersantai di pendopo, menyantap kuliner di warung atau berburu suvenir di toko sekitar pantai.
8. Wendit Water Park
Wendit Water Park awalnya dikenal dengan Taman Pemandian Wendit. Tempat wisata yang terletak di Kecamatan Pakis ini menawarkan dua macam pemandian yaitu telaga alami dan kolam renang buatan.
Telaga alami memiliki kedalaman 2 meter dan suhu airnya antara 18-25 derajat Celcius. Menurut kepercayaan warga setempat, air di telaga ini bisa membuat awet muda dan panjang umur, loh. Selain telaga ini, ada juga kolam renang buatan yang biasa disebut dengan water park. Water park ini relatif lebih menarik terutama untuk anak-anak karena terdapat bermacam papan seluncur air dan ember tumpah raksasa yang menggantung di tengah kolam.
Selain kedua pemandian tersebut, tempat wisata di Malang ini juga memiliki danau buatan yang bisa dikelilingi dengan menggunakan perahu dan sepeda air. Ada juga kolam untuk memancing juga wahana permainan seperti worm coaster dan flying fox.
9. Coban Pelangi
Apakah pelangi hanya muncul setelah hujan? Ternyata tidak. Datanglah ke Coban Pelangi di Kecamatan Tumpang atau sekitar 132 km dari pusat kota Malang. Jika beruntung, Anda bisa melihat pelangi di antara aliran air terjun setinggi 30 meter ini. Selagi menunggu munculnya pelangi, Anda bisa bermain air di tepi air terjun, menikmati kuliner di warung atau duduk-duduk di pendopo yang ada. Tempat wisata di malang ini berada di ketinggian 1.299 meter di atas permukaan laut, sehingga udaranya sangat sejuk dan nyaman untuk bersantai.
Untuk mencapai lokasi, Anda harus melewati hutan pinus, bukit-bukit dan menyeberangi sungai. Meskipun terkesan melelahkan dan lama, namun pemandangan yang indah di sekitar selama perjalanan akan membuat waktu terasa singkat.
10. Sentra Kerajinan Keramik Dinoyo
Oleh-oleh berupa camilan sudah biasa? Cobalah datang ke Jalan MT Haryono XI, Anda bisa menemukan keramik-keramik unik untuk dijadikan oleh-oleh. Di sepanjang jalan ini, sedikitnya terdapat 30 toko kerajinan yang menjual berbagai jenis keramik mulai dari mug, vas bunga, piring, guci, asbak sampai hiasan meja dan dinding. Ciri khas dari keramik Dinoyo ini adalah motifnya yang berupa flora dan fauna. Selain membeli sebagai oleh-oleh, Anda juga bisa memesan dalam jumlah banyak untuk suvenir pernikahan atau acara-acara lainnya.
Source: http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-malang-yang-wajib-dikunjungi
History of MALANG
Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak 90 km sebelah selatan Surabaya dan merupakan kota terbesar di kedua di Jawa Timur setelah Surabaya, serta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia menurut jumlah penduduk. Selain itu, Malang juga merupakan kota terbesar kedua di wilayah Pulau Jawa bagian selatan setelah Bandung. Kota Malang berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, dan seluruh wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Malang. Luas wilayah kota Malang adalah 252,10 km2. Bersama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang). Wilayah Malang Raya yang berpenduduk sekitar 4 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila. Kawasan Malang Raya dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia.
Malang dikenal sebagai salah satu kota tujuan pendidikan terkemuka di Indonesia karena banyak universitas dan politeknik negeri maupun swasta yang terkenal hingga seluruh Indonesia dan menjadi salah satu tujuan pendidikan berada di kota ini, beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Kanjuruhan Malang.
Sebutan lain kota ini adalah kota bunga, dikarenakan pada zaman dahulu Malang dinilai sangat indah dan cantik dengan banyak pohon-pohon dan bunga yang berkembang dan tumbuh dengan indah dan asri. Malang juga dijuluki Parijs van Oost-Java, karena keindahan kotanya bagaikan kota "Paris" di timur Pulau Jawa. Selain itu, Malang juga mendapat julukan Zwitserland van Java karena keindahan kotanya yang dikelilingi pegunungan serta tata kotanya yang rapi, menyamai negara Swiss di Eropa. Malang juga berangsur-angsur dikenal sebagai kota belanja, karena banyaknya mall dan factory outlet yang bertebaran di kota ini. Hal inilah yang menjadikan kota Malang dikenal luas memiliki keunikan, yakni karena kemiripannya dengan Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat, di antaranya dari segi geografis, julukan, dan perkembangan kotanya
Source: Wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar